Posts

Showing posts from October, 2018

One Day Trip (Part II)

Image
  Saat saya melangkah keluar dari pintu bus, udara sejuk seolah langsung menampar manis tepat ke seluruh permukaan tubuh saya. Akhirnya kami sampai pada destinasi selanjutnya, Orchid Forest Cikole. Jarak dari Curug Pelangi tak jauh, hanya memangkas waktu sekitar 1 jam. Selama berjalan kaki menuju pintu masuk Orchid Forest Cikole, saya dihadapkan pada dimensi alam yang sangat mengagumkan, yang membuat alam bisa saja menyombongkan diri namun pada kenyataannya ia tetap rendah hati. Tak sulit menemukan kenyamanan disini. Belum saya memasuki pintu masuknya saja, saya sudah berekspektasi lebih tentang bagian dalamnya. Dan, ya. Bagian dalamnya begitu 'seksi' melebihi ekspektasi. Destinasi kali ini berbeda dari yang sebelumnya. Kalau di Curug Pelangi, kita bisa basah-basahan. Kalau di Orchid Forest Cikole, kita tenggelam dalam belaian hutan pinus yang begitu menawan. Setiap langkah yang saya ambil tak pernah  tergerus percuma, kerap kali saya dibuat jatuh cinta karena disuguh

One Day Trip (Part I)

Image
Sekitar pukul 11 siang, akhirnya kami sampai di tempat tujuan pertama. Curug Pelangi, Cimahi. Dengan segala rasa pegal yang terasa, saya keluar bus sambil merenggangkan badan. Krek . Saya menyapu pandangan ke segala arah, disana terdapat banyak sekali keindahan. Tak mampu saya jelaskan, hanya bisa bersyukur akan panorama alam yang menenangkan. Udara disini juga benar-benar bersih jauh dari polusi. Saya mencoba menghirupnya, sungguh menyegarkan dada. Mungkin semua orang yang tinggal di kota yang berpolusi akan merasakan hal yang sama disini. Sebuah perbedaan kualitas udara yang jauh berbeda. Tepat diloket pintu masuk, kehadiran kami disambut oleh monyet-monyet penghuni asli Curug Pelangi. Saya sempat terkejut, namun setelah jaga jarak dan was-was dari jauh, sepertinya mereka tidak akan menganggu. Mungkin mereka hanya penasaran, siapa yang datang ke tempat tinggal mereka. Malah sebenarnya kami lah yang mengganggu mereka. Maafkanlah kami wahai monyet penghuni asli Curug Pelangi. Ka

Dialog Pagi

Image
  "Bangun dong!" "Aku mau beli sarapan, anterin!" "Aku lagi semangat banget hari ini!" Belakangan ini pagiku selalu begini, disambut bising oleh suara cerewet dari gadis sebrang rumah. Inilah yang membuatku selalu terbangun dikala langit pagi masih memerah, mentari belum sepenuhnya terlihat diufuk timur dan nyawa yang masih belum terkumpul seutuhnya. Kebetulan pula hari ini aku kedapatan shift siang, aku ingin tidur lagi. Akan tetapi senyuman manisnya cukup menjadikanku alasan untuk tetap terbangun. Kalau tidak, mungkin aku akan tetap tertidur sampai mentari meninggi dan membakar bumi. "Kamu mau beli apa? Mie ayam enak kali, ya?" Terserahmu. Aku hanya butuh secangkir kopi, ditambah gorengan dan senyumanmu. Itu saja sudah cukup menemani pagiku dan menambah mood yang positif dalam mengawali sebuah hari yang baru. Kalau kamu mau mie ayam, mari kuantarkan. Aku ingin membasuh wajahku terlebih dahulu. "Yaudah cepetan!&qu

Dialog Malam

Image
  "Aku laper. Bingung mau makan apa." "Aku mau makan makanan yang nggak pernah aku makan," "Aku lagi melankolis banget." Belakangan ini kamu jadi aneh. Kamu kehilangan semangat untuk melakukan apapun. Kamu sering menangis dimalam hari dan tidak bisa tidur. Mengeluh sering merasa hampa. Dan katamu, langkahmu sedang tersesat. Lantas langkah apa yang kamu maksud? Lagian, bukankah selama ini kamu sedang bahagia bersamanya? Lalu, langkah apa yang sedang kamu jalani? Apa sih yang sebenarnya kamu pikirkan? Aku tahu, memang itu yang kamu katakan, akan tetapi bukan itulah yang sedang kamu pikirkan. Kamu telah menyapaikan sesuatu yang bukan sedang kamu pikirkan. Rumit. Sangat Rumit. Untung wajahmu lucu.   "Kata-katamu sangat membuat saya berpikir, mungkin Tuhan menunjukmu sebagai peta dalam langkahku yang sedang tersesat ini. Jujur, sudah banyak sekali lelaki yang bertingkah seolah menunjukkan arah, padahal dia membawaku kearah yang sal