Posts

Showing posts from September, 2018

Terlalu Nyata dan Jauh

Image
  Dulunya aku sangat suka berkhayal akan keindahan. Namun kini, aku tak perlu lagi berkhayal. Karena kini khayalanku sudah berubah menjadi kenyataan. Adalah kamu, sosok yang mengalahkan segala keindahan dalam khayalanku. Dengan segala keindahanmu, khayalanku terasa tiada berguna. Kesadaranku pulih. Aku sangat sadar bahwa kedatanganmu membawa segala keindahan yang benar-benar nyata. Dengan segala keindahan yang benar-benar nyata yang kamu bawa, tak serta merta membawaku kedalam duniamu. Maaf, diam-diam telah kubawa kamu kedalam duniaku yang 'sedang butuh orang' ini. Sungguh sulit menemukan relasi yang tak kunjung terealisasi. Kamu tentu tak begitu mengenalku. Pun aku yang tak terlalu mengenalmu. Tak apa, aku masih sangat bersyukur karena aku dapat menikmati keindahan yang bukan sekadar khayalan. Kamu sangatlah nyata untuk dikatakan khayalan. Kamu benar-benar nyata dan kamu memanglah 'ada'. Saya masih bingung, kenapa bisa sebegitu cantiknya? Akun media sosialmu a

Mempromosikan Kejujuran

Image
  Siapa yang tidak ingin mendapatkan uang banyak secara cuma-cuma? Siang itu saya menemukan lembaran uang 50.000-an yang sangat tebal yang masih tersangkut dimesin ATM. Mata saya membelalak kaget, lalu melihat sekeliling untuk mencari bapak-bapak yang sebelumnya menggunakan mesin ATM itu. Kalau boleh saya tebak, kira-kira uang yang saya temukan itu nilainya sekitar mendekati angka 500 ribuan, entahlah saya tak sempat menghitungnya. Saya hanya kesibukan mencari bapak tadi ditengah keramaian mall. Saya masih sangat ingat betul wajahnya. Dan akhirnya setelah menyapu seluruh pandang, akhirnya saya menemukan bapak yang pelupa itu. "Maaf, pak. Tadi bapak dari ATM, ya?" tanya saya memastikan, meski saya benar-benar yakin bahwa dialah pemilik uang itu. "Iya, kenapa?" "Ini pak uangnya tadi ketinggalan," saya langsung memberikan lembaran uang yang sangat tebal itu. "Oh iya! Terima kasih banyak ya, mas!" bapak itu menerima uangnya, lalu

Hitam Bercahaya

Image
  Teruntukmu wanita yang berasal dari ujung timur sana. Penampakanmu bak keindahan segala alam yang ada ditempat dimana kau berasal. Kamu adalah pengubah pandanganku terhadap hitam. Bukan tentang hitam warna kulit, melainkan hitam secara universal. Seperti hatiku yang menghitam karena telah cukup lama tidak digunakan. Akan tetapi kini, a ku terlena pada hitammu yang bercahaya. Darimana datangnya itu semua? Apakah puluhan meter garis pantai pulau eksotis maluku yang hilang oleh karenamu? Agar segala keindahan pantai itu kamu implementasikan kedalam seluruh jiwa dan ragamu. Jangan-jangan ombak-ombak yang bergulung indah itu dikarenakan tiupanmu yang syahdu? Apakah semua orang dapat merasakan sensasi seperti ini? Hitammu menyudutkanku kearah pemikiran-pemikiran luar biasa. Dari ujung kaki hingga ujung kepala, dimana letak ketidaksempurnaanmu? Aku terpaku pada sesuatu yang eksotis. Kiranya aku agak perlu mengontrol nafasku tatkala kau berada didekatku. Bahkan aku agak perlu menaha

Hujan Diawal September

Image
  Awal September ini akhirnya gugusan awan hitam kembali singgah diatas bumiku berdiri. Sudah lama sekali aku tak merasakan sambutan dari dinginnya udara segar khas musim hujan. Dan pagi ini, meski hujan tak turun membasahi, namun dinginnya masih saja terasa sampai ke lubuk hati. Seperti halnya kamu, yang masih saja kuingat meski tak berada disampingku. He he. Sejak kecil, aku sangat suka hujan. Ketika mendung tiba, kehadiran rinai hujan adalah hal yang sangat aku dan teman-temanku tunggu. Kami akan mempersiapkan beraneka macam permainan atau jika hujan turun tanpa mendung, kami hanya berlarian kesana kemari dan tertawa. Salah satu sasaran kami ketika hujan tiba adalah atap-atap rumah warga yang memancurkan aliran air. Kami akan tertawa gembira sambil merasakan pukulan-pukulan air disana. Rasanya seperti dipijat. Semakin deras arusnya, semakin lama kami bermain disana. Terkadang kami saling kejar-mengejar tak kenal lelah. Bahkan sampai jatuh tersungkur pun, kami hanya akan ter