Mempromosikan Kejujuran
Siapa yang tidak ingin mendapatkan uang banyak secara cuma-cuma? Siang itu saya menemukan lembaran uang 50.000-an yang sangat tebal yang masih tersangkut dimesin ATM. Mata saya membelalak kaget, lalu melihat sekeliling untuk mencari bapak-bapak yang sebelumnya menggunakan mesin ATM itu. Kalau boleh saya tebak, kira-kira uang yang saya temukan itu nilainya sekitar mendekati angka 500 ribuan, entahlah saya tak sempat menghitungnya. Saya hanya kesibukan mencari bapak tadi ditengah keramaian mall. Saya masih sangat ingat betul wajahnya. Dan akhirnya setelah menyapu seluruh pandang, akhirnya saya menemukan bapak yang pelupa itu.
"Maaf, pak. Tadi bapak dari ATM, ya?" tanya saya memastikan, meski saya benar-benar yakin bahwa dialah pemilik uang itu.
"Iya, kenapa?"
"Ini pak uangnya tadi ketinggalan," saya langsung memberikan lembaran uang yang sangat tebal itu.
"Oh iya! Terima kasih banyak ya, mas!" bapak itu menerima uangnya, lalu menepuk bahu saya. Tampak wajah seorang bapak tua yang baru saja mengingat sesuatu yang sempat dilupakannya. Saya pun hanya tersenyum lega dan berlalu dari hadapannya. Saya tak sempat menasihati bapak itu karena takut merasa sok tua.
Ya, ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Untuk selalu ingat pada hal yang sangat bahaya jika dilupa, untuk selalu jujur pada hal yang berpotensi akan sangat merugikan orang lain. Saya tidak pamer kebaikan, saya hanya ingin mengajak kalian untuk selalu membagikan kebaikan setiap harinya. Karena tetaplah bernama baik sekecil apapun kebaikannya.
Kiranya kejujuran memang masalah utama dalam kehidupan manusia. Itulah kenapa saya merasa momen seperti barusan sangatlah penting untuk diposting. Saya merasa dengan kejujuran kita akan berguna. Meskipun kita jujur melakukan kesalahan, bukankah gunanya juga untuk memberikan kita pelajaran supaya tidak jatuh pada kesalahan yang sama? Ayolah kita mulai budayakan jujur dalam segala hal. Kemampuan manusia untuk melakukan kejujuran boleh jadi sangatlah terbatas. Namun, kejujuran adalah nilai yang sangat tak terbatas!
Saya bukan bermaksud menggurui. Dari pengalaman saya diatas, saya hanya ingin kalian mengambil sedikit saja pelajaran dari sepenggal kisah tersebut. Selain bermanfaat bagi orang lain, kejujuran juga memberikan dampak positif pada diri kita sendiri nantinya. Percayalah, suatu saat akan ada orang lain yang melakukan hal tersebut pada kita. Itulah hukum alam semesta. Apa yang orang lain lakukan pada kita adalah apa yang kita lakukan pada orang lain.