Hitam Bercahaya
Teruntukmu wanita yang berasal dari ujung timur sana. Penampakanmu bak keindahan segala alam yang ada ditempat dimana kau berasal. Kamu adalah pengubah pandanganku terhadap hitam. Bukan tentang hitam warna kulit, melainkan hitam secara universal. Seperti hatiku yang menghitam karena telah cukup lama tidak digunakan. Akan tetapi kini, aku terlena pada hitammu yang bercahaya. Darimana datangnya itu semua? Apakah puluhan meter garis pantai pulau eksotis maluku yang hilang oleh karenamu? Agar segala keindahan pantai itu kamu implementasikan kedalam seluruh jiwa dan ragamu. Jangan-jangan ombak-ombak yang bergulung indah itu dikarenakan tiupanmu yang syahdu?
Apakah semua orang dapat merasakan sensasi seperti ini? Hitammu menyudutkanku kearah pemikiran-pemikiran luar biasa. Dari ujung kaki hingga ujung kepala, dimana letak ketidaksempurnaanmu? Aku terpaku pada sesuatu yang eksotis. Kiranya aku agak perlu mengontrol nafasku tatkala kau berada didekatku. Bahkan aku agak perlu menahan nafsuku. Karena selain cantik, kamu juga begitu menggoda. Tubuhmu sempurna, tak seperti orang biasa. Pertemuan satu hari ini akan kulestarikan dalam memori. Siapa sangka, jatuh hati pada pandangan kesekian kalinya dihari pertama ternyata nikmat juga.