Posts

Showing posts from March, 2020

Langit Termegahku

Keangkuhanmu begitu manis Berjalan secara perlahan tapi mengiris Tiba-tiba sudah sampai diujung tangis Menyediakan telinga untuk mulut yang tragis   Iya, kau begitu tinggi Sangat tinggi hingga tak tergapai Tak apa, sebab tak ada langit diatas langit bagimu Terkecuali didalam bumi masih ada bumi Akulah bumi terbawah itu Saat aku menganggap bahwa kau adalah langit termegahku

Terima Kasih Telah Datang

Dikaguminya dirimu oleh seisi jiwa yang tak punya rasa malu. Sosok yang biasa-biasa saja ini hanya punya nyali, padahal sudah lelah urusan mencintai. Tatapanku mungkin akan mengganggumu, tapi tatapanmu membutakan seluruh dukaku. Sorot mata yang penuh dengan kedamaian. Ah, siapa yang tidak suka ditatap seperti itu. Siapa yang tidak suka dibawa ke dunia yang bernuansa syahdu. Lantas aku berdoa, yang isinya bukan tentang kita bersamu, akan tetapi tentang kebahagiaanmu. Sebab bahagiamu adalah bahagiaku juga Kasih, kata-kataku terbatas. Tindakanku kurang cerdas. Tapi kata-kataku takkan pernah habis. Ia selalu ada berbentuk doa. Tindakanku juga cukup tegas, mengutamakan apapun itu asal kau bahagia. Tahu tidak? Berjuang sendirian membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata dan tindakan. Kadang tidak ada hal lain yang dibutuhkan dari seseorang yang berjuang sendirian, ketimbang membiarkan waktu untuk bisa menyadarkan. Wajar rasanya jika tak tergapai, wajar jika tak ada yang aku dapatkan selain ak

Banjir Tanda Berakhir

01/01/2020 Tahun baru lalu diwarnai dengan meledaknya kembang api tepat di ulu hati. Kau bersenang-senang dengan dia yang ternyata sudah lama dihati. Lantas apa selama ini yang kita jalani? Ralat, tidak lama. Tapi cukup memancing harapan. Lantas apa isi dari omonganmu bahwa terasmu belum pernah diduduki oleh dirimu dan kekasihmu? Lantas apa arti dari sandaran yang kau lakukan setiap kali merasa lelah? Hujan turun begitu deras malam itu. Baru kali ini aku tertidur satu tahun lamanya. Saat aku terbangun, tahun 2020 baru berlangsung selama satu jam. Pukul 1 pagi. Hujan masih turun begitu deras. Ajakanku semalam tak berbalas. Ajakan untuk bisa membawamu keluar menikmati pergantian tahun. Betapa terkejut saat melihat beberapa story yang cukup melukai hati. Ini bukan pergantian tahun, ini pergantian hati. Ini bukan pesta kembang api yang meledak dilangit, ini pesta kembang api yang meledak tepat di ulu hati. Mataku menolak tertidur hingga subuh menjelang. Jelas, aku sudah cukup tidur. Ditamb