Proses

By -
Aku tidak bisa memprediksi kapan datangnya suatu hati. Aku sama sekali tidak menduga kapan munculnya segenap rasa. Maka, aku tidak dapat mempersiapkan kedatanganmu, sosok yang datang membawa potongan-potongan yang mampu mengisi celah hidupku, pelengkapku. Lepas dari itu, sejauh yang kutahu, aku hanya sedang mencari rumah untuk tidak hanya sekadar singgah, tetapi untuk menetap dan betah. Tempat bersandar paling tenang untuk jiwa yang lelah, tempat berpulangnya hati yang berkeliaran tak tentu arah.

Dari yang sudah-sudah, sebenarnya aku tidak ingin kembali terlibat dalam suatu masalah. Momen bahagia yang akan mengundang luka pada akhirnya. Momen luka yang akan mengundang bahagia pada waktunya. Seperti pengulangan yang membosankan, namun sangat sulit untuk dihindari. Akan tetapi rasa tetaplah rasa, bukan suatu hal yang dapat dengan mudah dianggap tiada. Sebesar keinginan kita untuk menghindarinya, sebesar itu pula ia mendesak untuk ada.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hujan Paling Lama di Dunia

By -
Image
Sekarang ini sering banget hujan di berbagai daerah di Indonesia. Emang lagi musimnya, sih. Contohnya aja waktu kemarin kamis (16/02) saat intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah sekitar ciliwung. Akibatnya sejumlah wilayah Bukit Duri tergenang banjir mencapai 80 cm sampai 1 meter. Tentu sangat banyak yang dirugikan akan dampak dari banjir tersebut. Tapi tahu gak sih? Ada curah hujan yang pernah terjadi sampai berhari-hari bahkan sampai ratusan hari lamanya? Daerah manakah itu? Semoga tidak terjadi didaerah hatimu, ya! 1. Ketchikan, Alaska Hujan 101 Hari Nonstop Ketchikan selain menyandang predikat kota penghasil ikan salmon terbesar di dunia, sepertinya juga menjadi kota dengan curah hujan tertinggi di seluruh daratan Amerika. Tidak henti-hentinya hujan mengguyur kota ini sepanjang hari. Hanya dua atau tiga jam reda, lalu gerimis lagi sepanjang hari, setiap hari. Meski tak selama hujan di Hawaii, pada tahun 1953 hujan terlama dialami terlebih dahulu  oleh masy
Read more

Mengenal Diri Sendiri

By -
Image
Socrates (469-399) Mengenal diri sendiri adalah awal mengenal kebenaran. Socrates mengistilahkannya dengan GNOOTI SEAUTON, (know yourself). Orang perlu mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, sehingga ia mengenal kebenaran. Kebenaran itu merupakan “kacamata” atau “frame” yang membuat orang mampu berkomunikasi dengan orang lain secara otentik, tanpa kepalsuan, tanpa topeng. Orang yang telah mengenal dirinya akan mudah mengenal orang lain. Karena mampu memahami orang lain, maka mampu menyesuaikan dirinya dengan berbagai gaya (style) orang yang berbeda. Jadinya menjadi orang yang cerdas secara personal (PQ). Mengenal diri berarti: Memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak dan temperamennya, mengenal bakat-bakat alamiah yang dimilikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas tentang diri sendiri dengan segala kekuatan dan kelemahannya. Manfaat dan tujuan mengenal diri: Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya, serta
Read more

Maaf

By -
Image
  Sudah kubayangkan baik-baik senyummu. Ingatanku punya kemampuan unik yang bisa merekam jelas seperti apa persisnya ketika kau tersenyum. Seperti ada pertemuan dialam imajinasi. Dengan sangat jelas, kau ada disana. Tersenyum, lalu tertawa. Memanggilku, lalu kuhampiri. Ketika aku sudah hampir berada dihadapanmu, kau menghilang. Pertanda ada yang menggangguku dialam realita. Sehebat-hebatnya ingatan, ia hanya mampu bermain-main dialam imajinasi. Takkan pernah bisa menahan tajamnya rindu. Ketika rindu itu semakin tajam, tamengku secara spontan mengalami keruntuhan, hancur berkeping-keping tak tertahan , meleburkan nuraniku yang terurai menjadi sel atom yang mengandung ketulusan setiap unsurnya. Maaf, aku pergi tanpa pamit sebagaimana datang tanpa permisi. Aku tidak kemana-mana, bukan juga ke lain hati. Aku hanya ingin kembali ke tempat sedia kala. Katakanlah ruang hampa tanpa suka ataupun duka (ini yang terpenting). Hanya ruang yang dapat aku manipulasi. Soal waktu,
Read more