Perbedaan Kehidupan Sehari-Hari Antara Anak Kost dan Anak Rumahan


Ketika pengen kuliah, kamu harus memilih mau jadi anak kost atau anak rumahan? Pada akhirnya sih yang bakal jadi penentu adalah jarak antara rumah dengan kampus kamu. Kalau misalnya jarak dari rumah ke kampus nggak jauh, ya lebih baik tetap tinggal di rumah.

Sedangkan, kalau jaraknya jauh, pilih terbaik sih kamu harus nge-kost.

Pada kenyataannya, kehidupan anak kost dan anak rumahan memang nggak bisa disamakan. Perbedaannya sebagai berikut!

1. Makan


vemale.com
Anak rumahan: Mau makan berapa kali juga bebas. Karena memang kamu masih satu rumah sama orangtua dan nggak harus pusing mikirin mau makan apa hari ini. Yeay!

Anak kost *cacing perut teriak-teriakan* "gue laper banget nih! Nggak mungkin gue makan mie instan lagi. Tapi, gue mau makan apa lagi yang harganya murah? Yaudah, lah, yang penting bisa makan."

Bagi anak kost, pengen makan saja bukan proses yang mudah. Soalnya anak kost harus mikir berkali-kali dulu, mau masak atau beli? Beli dimana? Yang jelas, mahal atau nggak?

Beda halnya pada anak rumahan yang nggak harus mikir seribet itu. Karena orangtua umumnya sudah menyediakan makanan di rumah. Kalem...

2. Pengawasan



Anak rumahan: Kalau kamu pulang kuliahnya telat, lebih lagi telatnya sampai tengah malem tanpa izin dan alasan yang jelas, kemungkinan kamu bisa diomelin sama orangtua.

Anak kost: Kalau kost yang kamu tempati nggak memasang aturan jam malam, kamu bisa bebas pulang kapan aja, tanpa takut dimarahi oleh siapapun.

Enaknya dan nggak enaknya jadi anak rumahan adalah orangtua masih mengontrol dan menjaga kita, walau nggak selalu sepenuhnya. Sebaliknya dengan anak kost yang harus menjaga dirinya sendiri, agar nggak kelewatan dalam menjalankan sesuatu.

3. Keuangan


Anak rumahan: Mau uang bulanan masih tersisa atau udah habis juga masa bodo. Anak rumahan masih dalam status aman dalam 'menyambung hidup', kan masih tinggal seatap sama orangtua.

Anak kost: Persediaan uang bulanan ludes sebelum awal bulan? Lelah deh hayati! Siap-siap berpikir keras untuk melanjutkan hidup, ya.

Baik anak kost ataupun anak rumahan, sebetulnya kemampuan mengatur keuangan itu sangat penting banget. Agar persediaan uang dari orangtua nggak digunakan secara percuma, bahkan masih ada sisa untuk ditabung.

4. Kerapihan


Anak rumahan: Lagi mood atau nggk mood bebenah, orangtua pasti bakal mengingatkan kamu agar mau bergerak sedikit, lah, demi merapihkan kamar.

Anak kost: "Hari ini males bebenah, ah. Mending bobo aja." Kalau setiap hari pemikiran kamu kayak begini, kelar dah. Kamar kamu sudah pasti cepat jorok, kotor, bau, bahkan bisa jadi sarang penyakit. Hiii!

Sebetulnya, karena udah pada dewasa, anak kost ataupun anak rumahan harusnya punya kesadaran yang sama atas kerapihan diri dan lingkungan sekitar. Jadi, mulailah mencoba menyingkirkan jauh-jauh kebiasaan malas dari sekarang ya, guys!

5. Kesehatan


Anak rumahan: Kalau lagi sakit, orangtua kamu mungkin malah gercep mengurus dan menjaga kamu!

Anak kost: Kalau lagi kurang enak badan terus sakit, kamu harus berusaha sendiri untuk pulih, karena nggak ada yang mengurus dan menjaga kamu selain diri kamu sendiri

Siapa yang tahu, kapan penyakit itu datang. Yang jelas, kamu harus selalu menjaga kesehatan semaksimal mungkin. Bagi yang anak kost, obat-obatan di kamar harus selalu siap tersedia, apabila ada sesuatu yang terjadi. Terlebih kalau kamu punya riwayat penyakit atau alergi, obat-obatan tersebut harus selalu ada, ya! Kamu juga harus segera memberi tahu orangtua kalau kamu lagi sakit, sehingga mereka bisa berjaga-jaga kalau nantinya ada sesuatu yang sekiranya membahayakan.

Comments

Popular posts from this blog

Hujan Paling Lama di Dunia

Mengenal Diri Sendiri

Maaf