Manfaat Bermain Piano

themusicjunction.com

Musik sangat mampu melimpahkan manfaat bagi manusia, termasuk bermain piano. Ada keyakinan yang menyatakan bahwa seseorang yang bisa bermain alat musik piano, maka dia akan bisa memainkan alat musik apa saja. Tapi, info tersebut belum dibuktikan kebenarannya lebih lanjut.

Belajar piano memang memiliki banyak manfaat. Terlebih bagi anak-anak yang masih dalam tahap berkembang hingga usia remaja. Lebih disarankan untuk mempelajari piano sedini mungkin.

1. Berhasil Dalam Bidang Akademis

Belajar piano akan sangat memberikan pengaruh positif bagi anak dalam bidang akademis di sekolahnya. Menurut Dr. Frances Rausche, bermain piano bisa memaksimalkan kemajuan otak secara luar biasa dan membantu proses penerimaan pelajaran lain, salah satunya bidang akademis. Sehingga tidak hanya bidang non akademisnya saja yang berprestasi, tapi di bidang lainnya pun akan memperoleh kualitas sekaligus.

Bagi yang masih sekolah, cobalah untuk mulai belajar alat musik piano. Sementara bagi para orang tua, seharusnya membiasakan anak untuk berlatih alat musik sedini mungkin. Termasuk alat musik piano, tentu itu sangat mempertajam kemampuan otak anak.

2. Memperhebat Penalaran

Sudah tidak asing lagi bahwa musik benar-benar berperan penting dalam kecerdasan seseorang, salah satunya seperti manfaat mendengarkan musik klasik bagi pertumbuhan bayi. Dr. Gordon Show, menerangkan bahwa belajar piano dapat mengoptimalkan sel-sel otak untuk bertumbuh kembang, sehingga bisa meninggikan iq seseorang. Terlebih sel-sel otak pada usia anak-anak yang pertumbuhannya berlangsung sangat cepat.

3. Melatih Kemampuan Konsentrasi

Belajar piano harus bisa memahami not-not balok dan dituntut untuk berkonsentrasi. Lalu, harmonisasi dengan penggerakan jari-jemari kita untuk menekan tuts-tuts secara benar sehingga terciptalah nada yang begitu cantik.

Saat belajar piano, sepuluh jari kita harus berperan kompak dalam memainkannya. Itulah mengapa alat musik piano tidak mudah untuk dipelajari ketimbang alat musik lainya.

4. Menggali Kemampuan Imajinasi

Penelitian yang dilakukan di Rhole Islan, Amerika Serikat, tentang anak-anak yang sekolah musik, dengan hasil yang berjudul "Learning Imrpved By Arts Training" tersebut memberitahukan, bahwa mereka punya kemampuan imajinasi lebih baik ketimbang anak-anak yang tidak belajar piano.

5. Mendapatkan Kedamaian Hati

Salah satu inti dari terciptanya alat musik yaitu untuk memenuhi keperluan konkretisasi dan rasa damai dalam hati. Ketika kita mendengarkan musik, kedamaian hati akan datang menyapa. Apalagi jika dimainkan oleh alat musik piano, pasti akan terdengar tenang dan nyaman.

6. Memberikan Rasa Percaya Diri

Anda pemalu? Tapi, saat ada alat musik piano didepan Anda, lalu Anda memainkannya, pasti seketika Anda berubah menjadi percaya diri. Karena bisa memainkan alat musik piano pasti punya kebanggaan tersendiri, dimana tidak semua orang bisa melakukannya.

7. Menjamin Masa Depan

Dalam mencari pekerjaan, memang sangat dibutuhkan pendidikan yang tinggi, seperti kuliah. Namun kemampuan bermain piano cukup menjanjikan karir Anda dimasa depan. Bekal kemampuan tersebut cukup berpotensi untuk memberikan Anda penghasilan. Karirnya sangat bervariasi, mulai dari membuka sekolah sendiri, menjadi mentor, punya band, atau menjadi anggota orchestra.

.8. Mengingkatkan Kedisiplinan

Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa adanya kondisi normal pada otak yang terlibat dalam kemampuan berkonsep, bahasa dan mengelola waktu. Penilitan tersebut dilakukan pada 48 peserta yang berumur antara 19 sampai 21 tahun, baik laik-laik maupun perempuan. Mereka yang terpilih sebagai peserta ialah mereka yang sudah mahir memainkan alat musik piano.

9. Kemahiran Dalam Berbahasa

Penelitian lain di Amerika Serikat yang juga menguji anak-anak yang mampu memainkan alat musik piano, menungkapkan, bahwa adanya kemampuan respon yang cekatan. Selain itu, mereka punya sensibilitas yang baik mengenai suara disekitarnya. Sederhananya, kemampuan mendengar yang baik akan mempengaruhi kemampuan komunikasi juga.

10. Peka Dengan Orang Lain

Para peneliti juga memasukkan pernyataan bahwa adanya sel otak yang memperlihatkan taraf fokus yang begitu baik. Sekalipun dalam keadaan yang kurang mendukung, mereka akan tetap konsisten dalam fokusnya di tengah kegaduhan. Fokus itulah yang menurut Dr. Gordon Shop bisa membuat mereka mempunyai kepekaan disetiap nada yang keliru. Itu melatih sel otak yang berperan untuk merasakan kepekaan.